Blogger Widgets 2015 | Ready Information

Informasi Beasiswa Kuliah

Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis 

Banyak pelajar sederajat yang ketika lulus ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi, namun karena faktor biaya juga kadang banyak sekali pelajar yang tidak mampu membayai dirinya untuk kuliah dan hingga pada akhirnya tidak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi atau putus di tengah jalan


Banyak sekali cara yang di lakukan oleh seorang pelajar agar bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang perkuliahan, salah satunya ada siswa yang bekerja dulu mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya nanti, dan ada juga yang ingin sekali kuliah namun karena biaya yang tidak memadai mencoba untuk mencari celah melalui jalur beasiswa.

Dan inilah beberapa list Informasi beasiswa kuliah S1, silahkan klik di sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 Kebijakan Tentang Pendidikan Terbaik di Finlandia:



1. Seleksi Guru Yang Ketat

Di negara Finlandia guru adalah profesi terhormat dan membanggakan. Guru adalah profesi yang diidamkan oleh para pemuda. Seleksi untuk mengajar di suatu sekolah sangat ketat. Calon guru dengan ijazah S-1 hanya 5% yang diterima dan calon guru dengan ijazah S-2 20% diterima. Dengan seleksi guru yang ketat, terjadilah guru-guru berkualitas. Dengan guru yang berkualitas maka akan tercipta pulalah pendidikan yang berkualitas.

2. Gaji Tinggi
 
Taukah anda berapa gaji guru di Finlandia ? Gaji guru di Finlandia adalah 40 juta perbulan. Hal tersebut mengantarkan gaji guru tertinggi ke-5 di dunia. Sebelum menjadi guru tentunya mereka harus masuk pada fakultas keguruan terlebih dahulu. Di Finlandia untuk masuk ke fakultas keguruan lebih sulit dibandingkan dengan masuk ke fakultas kedokteran.

3. Pendidikan Anak Usia Dini

Otoritas pendidikan di Finlandia mempercayai 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita, sehingga masa ini menjadi strategis untuk mengoptimalkan kerja otak. Finlandia terus mempersiapkan pendidikan anak untuk lebih baik. Pendidikan Anak Usia Dini adalah titik berat pendidikan di Finlandia. Mulai ajak Anak Anda ke PAUD.

4. Kurikulum yang Konsisten

Kurikulum di negara pendidikan terbaik di dunia ini telah sejak lama mempersiapkan kurikulum mereka. Pendidikan di Finlandia jarang mengganti kurikulum pendidikannya. Mereka terkesan tak mau coba-coba terhadap kurikulum yang baru. Dengan demikian tak akan terjadi kebingungan antara guru dan murid, dan fokus pada tujuan pendidikan tercapai. Bagaimana dengan kurikulum pendidikan di Indonesia ? Semoga menjadi lebih baik.

5. Meminimalisir Ujian

Pemerintah Finlandia percaya bila ujian banyak itu hanya akan memfokuskan siswa pada nilai sekedar lulus. Pendidikan Finlandia membimbing siswa untuk lebih mandiri, terampil, cerdas, dan kemampuan mencari informasi secara independen. Model pembelajaran di Finlandia mendorong siswa untuk lebih cerdas dan mandiri.

6. Tak Ada Ranking

Tak ada ranking membuat mental siswa Finlandia kuat. Seolah-olah tak ada diskriminasi, dan di Finlandia tak ada kelas unggulan. Penilaian didasarkan pada bagaimana mereka mengerjakan tugas, dan bukan pada benar atau salahnya jawaban. Penilaian didasarkan pada usaha mereka mengerjakan tugas. Program remedial adalah waktu siswa memperbaiki kesalahannya. Para siswa berusaha untuk membawa sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan.

7.  Biaya Pendidikan Ditanggung Negara

Biaya pendidikan di Finlandia ditanggung oleh negara. Dengan penduduk hanya 5 juta jiwa pemerintah mampu menanggung biaya pendidikan sebesar 200 ribu euro. Biaya tersebut per siswa hingga menuju perguruan tinggi. Jadi keluarga miskin dan kaya mampu merasakan kesempatan belajar yang sama.

Sebuah kesimpulan dari artikel pendidikan di atas, yakni pendidikan terbaik berawal dari kualitas guru atau staff pengajar yang berkualitas. Dengan guru yang berkualitas maka akan menghasilkan pulalah siswa didik yang berkualitas.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mt.Andong

                Tanggal 2 Mei 2015 kami dari sebuah organisasi remaja di daerah Karanganyar, Banyubiru, Dukun mendaki Gunung Andong. Awalnya kami ingin memulai perjalanan kurang lebih pukul  16.00. Namun karena cuaca kurang mendukung akhirnya kami memutuskan untuk menundanya. Sambil menunggu hujan reda, kami melakukan checking beberapa barang yang akan dibawa agar tidak ada yang tertinggal. Sampai pada akhirnya kurang lebih pukul 19.00 kami baru  memulai perjalan dengan menggunakan sepeda motor. Bismillah... save our trip Ya Allah. Anggota yang mengikuti kegiatan muncak ini hanya beberapa orang, yaitu Mas Sina, Mas Haris, Mbak Dwi, Muklis, Roni, Afi, Dian, Nurul, Afifah, Mifta, Arba, Dafa, dan saya sendiri. Di dalam perjalanan, ada sesuatu hal yang tidak inginkan terjadi. Sepeda motor yang dikendarai Arba dan Nurul terjatuh. Mungkin karena faktor medan jalanan yang bekelok-kelok, berlubang, dan naik turun. Namun Alhamdulillah mereka baik-baik saja. Sesampainya di lokasi, kami membeli karcis dan langsung parkir di tempat yang telah disediakan. Ternyata ada banyak sekali para pendaki yang ingin mendaki disana. Disana kami langsung menunaikan sholat isya’ dan setelah itu berkumpul untuk berdo’a bersama agar selamat sampai tujuan. Tak lupa salah satu dari kami yaitu Mas Sina sempat memberikan sedikit nasehat agar tidak membuang sampah sembarangan. Ia juga sempat mengucapkan beberapa kalimat yaitu “Jangan meninggalkan apapun kecuali meninggalkan jejak kaki, jangan memburu apapun kecuali memburu foto, dan jangan membunuh apapun kecuali membunuh waktu.”
                Kami memulai perjalanan. Namun, Roni dan Muklis sudah muncak lebih awal karena mereka harus mencari tempat untuk mendirikan tenda agar kami tidak kehabisan tempat. Dari bawah, saya melihat sebuah gunung yang saya rasa kecil, namun setelah kaki ini melangkah lebih dekat ternyata gunung itu lumayan cukup tinggi. Selangkah demi selangkah kakiku mencoba untuk terus melangkah. Baru seperempat perjalanan, Mbak Dwi sudah tidak kuat sehingga Mas Haris terpaksa mengantar Mbak Dwi untuk turun dan pulang ke rumah. Hampir setengah perjalanan terlalui dan tanpa disadari kami  ternyata telah berpencar-pencar. Ada yang masih dibelakang dan ada yang sudah hampir sampai di puncak. Karena kami melakukan perjalanan di malam hari, keadaan di hutan itu sangat gelap gulita, saya sarankan agar membawa senter sendiri-sendiri. Jangan lupa juga membawa sandal/sepatu yang alasnya kasar agar tidak terpeleset karena kebetulan waktu itu tempatnya habis diguyur hujan sehingga tempatnya agak licin. Oh iya, walaupun suhu di gunung sangat dingin, tapi disaat perjalanan mendaki usahakan jangan memakai jaket karena saat kita mendaki badan kita akan terasa panas. Jaket itu sebaiknya nanti digunakan saat sudah berada dipuncak.
                Baru 75% perjalanan, saya sudah merasa tidak kuat karena sudah kehabisan tenaga. Namun karena semangat teman-teman, saya memaksakan diri agar kuat mendaki sampai puncak. Ternyata walaupun belum sampai puncak, saya sudah bisa melihat pemandangan indah dimalam hari mulai dari kota Salatiga, Magelang, dan lain-lain. Semakin tinggi aku mendaki, semakin indah pula pemandangan yang aku lihat. Diperjalanan ini, kami saling bertegur sapa dengan para pendaki lain. Setelah bertegur sapa ternyata kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan mahasiswa seperti UNDIP, UNNES, UIN Sunan Kalijaga, Unsoed, dll. Tak lupa kami juga saling berbagi dengan para pendaki lain yang sedang kehabisan bekal. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 22.30, saya dan teman-teman sudah sampai di puncak. Aku mulai merasakan suhu udara yang dingin *banget*. Tapi setelah melihat pemandangan sekitar, semua capek, pegel, ngantuk hilang semua. Subhanallah sekali pemandangannya. Disana kami langsung bergotong-royong membangun tenda, minum bersama, terus tidurrr. Sebenarnya saat tidur, aku tidurnya kurang nyenyak. Ya gimana mau nyenyak kalau tidurnya aja disamping kuburan -_-
                Pukul 05.00 kami semua bangun untuk menunaikan Sholat Subuh. Dimanapun berada, sekalipun itu di gunung kami tidak lupa dengan kewajiban kami seorang muslim, yaitu sholat. Dan setelah sholat kami langsung bergegas untuk hunting foto :D Yuhuuuu good morning Mt.Andong!!! Pagi yang cerah ceria wkwkw. Diatas sini aku bisa melihat gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dll. Setelah puas berfoto ria, kami lalu menyelesaikan misi kami yang terakhir... yaitu mengumpulkan sampah untuk dibawa pulang. Setelah mengumpulkan sampah, kami bersiap-siap untuk pulang.
                Perjalanan pulang ini lumayan cepat karena hanya tinggal turun gunung. Tapi tetap saja harus berhati-hati karena jalan cukup licin sedangkan disamping hanya ada jurang  dan tebing bebatuan. Pukul 10.00 kami sudah tiba dibawah. Kami semua beristirahat sejenak di salah satu rumah penduduk. Pemilik rumahnya ramah dan baik banget, suwerr. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang. Dan Alhamdulillah kami semua pulang dengan selamat J

                Ada banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil, mulai dari indahnya saling berbagi, menolong, saling menyapa, gotong royong, gaya hidup hijau, dapat teman baru, dan masih banyak lagi. Sampai jumpa gunung-gunung yang lain!
Sekian....













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS